Translate

Friday, June 28, 2013

Telaga Kasih



Hari ini, mungkin sebagian dari kita masih ada yang berkata, "Aku belum terpanggil untuk shalat, shaum, berjilbab, dan sebagainya". Ketahuilah saudara-saudaraku, bahwa rata-rata perintah atau larangan Allah Ta'ala di dalam Al-Qur'an itu dimulai dengan kata "Yaa ayyuhal ladzi na aamanuu" yang bermakna: “Hai orang-orang yang beriman”. Jika kita tidak merasa terpanggil untuk shalat ketika adzan berkumandang, untuk shaum ketika ramadhan tiba, untuk berjilbab dihadapan ikhwan yang bukan mahramnya, dan lain-lain, maka periksalah hati kita saudara-saudaraku, masih pantaskah kita mengaku beriman...?
Sebagian dari kita yang hari ini masih bisa tertawa, gembira dengan kemaksiatan yang kita lakukan, melalaikan peringatan, perintah dan larangan-larangan dari Allah Ta'ala. Ketahuilah bahwa malaikat maut tidak akan pernah melalaikan seorang pun dari kita. Dan, dengarlah apa yang Allah Ta'ala katakan tentang kita:
$£Jn=sù (#qÝ¡nS $tB (#rãÅe2èŒ ¾ÏmÎ/ $oYóstFsù óOÎgøŠn=tæ z>ºuqö/r& Èe@à2 >äó_x« #Ó¨Lym #sŒÎ) (#qãm̍sù !$yJÎ/ (#þqè?ré& Nßg»tRõs{r& ZptGøót/ #sŒÎ*sù Nèd tbqÝ¡Î=ö7B ÇÍÍÈ
Artinya: “Maka tatkala mereka melupakan peringatan yang Telah diberikan kepada mereka, kamipun membukakan semua pintu-pintu kesenangan untuk mereka; sehingga apabila mereka bergembira dengan apa yang Telah diberikan kepada mereka, kami siksa mereka dengan sekonyong-konyong, Maka ketika itu mereka terdiam berputus asa.” (QS. Al-An'am: 44)
Saudara-saudaraku, jika hari ini sebagian dari kita masih tertawa meremehkan maut, dengan sombong mengatakan tidak takut pada kematian, alam kubur, dan sebagainya. Tetapi, jika ajal telah menjemput, alam kubur & kengerian-kengeriannya telah terpampang didepan mata, masih mampukah kita tertawa, masihkan ada kesombongan yang akan tersisa...?
Saudara-saudaraku, Allah Ta'ala telah beri kita kehidupan, kesehatan, tangan, kaki, mata, hidung, telinga, rezeki, dan lain-lain. Dengarlah saudara-saudaraku…
Ädr'Î6sù ÏäIw#uä $yJä3În/u Èb$t/Éjs3è? ÇÊÌÈ
Artinya: “Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?” (QS. Ar-Rahmaan: tersebar dibeberapa ayat)
Mari saudara-saudaraku, kita insyafi diri kita masing-masing. Bahwasanya, kita tengah mengantri didepan gerbang yang bernama ajal, tidak ada seseorang pun di antara kita yang mampu melarikan diri dari kematian, giliran kita pasti akan tiba, maka mumpung masih ada kesempatan, mari kita persiapkan diri dengan iman & amal shaleh...

No comments:

Post a Comment