Dzikir adalah pembersih dan pengasah hati, serta obatnya bila hati itu sakit.
Selagi orang yang berdzikir itu tenggelam dalam dzikirnya, maka cinta dan kerinduannya kian terpupuk terhadapNya.
Selagi orang yang berdzikir itu tenggelam dalam dzikirnya, maka cinta dan kerinduannya kian terpupuk terhadapNya.
Jika ada keselarasan antara hati dengan lisannya, maka orang yang berdzikir akan lalai terhadap segala sesuatu didunia, sebagai gantinya Allah akan menjaganya dari segala sesuatu...
Manakala manusia telah mensucikan hati dan taat dalam menjalankan perintahNya, maka ia akan mampu mempersiapkan dirinya dengan baik, agar dapat bertindak secara bijak dan lurus di semua medan kehidupan....
Orang-orang yang memahami perbedaan, selalu menghindari perdebatan.
Sedangkan yang suka berdebat adalah orang yang selalu merasa dirinya benar.
Sedangkan yang suka berdebat adalah orang yang selalu merasa dirinya benar.
Sebagian orang mampu menyelam ke dalam dirinya untuk melihat "siapa dirinya dan apa sesungguhnya yang dia inginkan.
Sebagian yang lain harus menjadi orang lain untuk melihat siapa dirinya sendiri.
Yang menyedih itu adalah orang yang tidak tahu "siapa dirinya", dan apa sejatinya yang dia inginkan, serta tidak tahu pula cara untuk mengetahuinya...
Yang menyedih itu adalah orang yang tidak tahu "siapa dirinya", dan apa sejatinya yang dia inginkan, serta tidak tahu pula cara untuk mengetahuinya...
Orang-orang yang hidup bersama kemarahan (selalu melampiaskan kemarahannya), biasanya ia tidak bahagia...
"Siapa yang dapat menahan marahnya, padahal ia mampu melampiaskan kemarahannya, maka Allah akan memenuhi hatinya dengan ketenangan dan iman"
(Hr. Abu Dawud)
(Hr. Abu Dawud)
"KHASANAH ILMU"
ReplyDeleteKUMPULAN MAKALAH LENGKAP
JUJUR-MUDAH-MURAH
http://khasanahilmuu.blogspot.com/2013/08/makalah.html