Saudara-saudaraku...
Pehatikan apa yang ada pada diri kita, kaki yang pergunakan untuk berjalan, tangan, mata, telinga, mulut, hidung, akal, hati & bahkan nyawa kita, bukankah semua itu adalah pemberian Allah Ta'ala...?
Allah Ta'ala sama sekali tidaklah menuntut pembayaran atas semua pemberian itu, tapi cukuplah kita pergunakan semua itu untuk kemaslahatan kita dunia & akherat, untuk mencari nafkah hidup, & untuk mempermudah kita dalam menjalankan perintah serta menjauhi laranganNya.
Andaikata pun tidak ada perintah atau larangan dariNya, seharusnya pun kita tetap memuji & mengagungkanNya sebagai wujud rasa syukur atas segala kenikmatan yang telah diberiNya.
Saudara2ku...
Coba kita perhatikan pula apa yang telah kita perbuat terhadapNya, nikmat yang Allah Azza Wa Jalla berikan seharusnya menjadi sarana bagi kita untuk mendekatkan diri kepadsNya justru kita pergunakan untuk menjauh dariNya.
Wahai, betapa durhakanya kita, kaki, tangan, mata, hidung, mulut, dll yang nyata-nyata itu adalah pemberianNya justru kita pergunakan untuk bermaksiat dengan mengingkari perintah & larangan-laranganNya.
Na'udzubillahi mindzalik...
Saudara-saudaraku, tidakkah kita dengar Allah Ta'ala berfirman:
"Barangsiapa bersyukur atas nikmatKu, maka Aku akan menambah nikmat itu, & barangsiapa yg ingkar atas nikmatKu, maka sesungguhnya azabKu sangat pedih adanya"
(QS. Ibrahim: 7)
Wahai, mari kita camkan baik-baik, daya apa yang kita miliki hingga dengan begitu sombongnya kita berani melanggar aturan-hukumNya, apa...?
Dan Al-Haq Azza Wa Jalla berfirman (Hadits Qudsi):
"Barangsiapa yang tidak sabar menerima cobaan-Ku, tidak berSYUKUR atas nikmat-nikmatKu, & tidak rela atas ketentuan qadha & qadar-Ku, dan carilah olehnya Tuhan selain Aku"
(Hr. Ath-Thabrani).
Jika Dia menyuruh mencari Tuhan selainNya, berarti kita juga harus bersiap-siap mencari bumi lain untuk tempat tinggal di luar bumi ciptaanNya, mencari kaki, tangan, mata, hidung, mulut, tubuh & bahkan nyawa lain selain dari yang telah diberiNya...
No comments:
Post a Comment